— Saat ini kita sering sekali menghubungkan infeksi dan penyakit menular seksual dengan seks vagina, anal, dan oral. Perlu diketahui, ciuman juga bisa menularkan sejumlah penyakit meski kemungkinan yang didapat lebih rendah.
Menurut Mayo Clinic, ada empat jenis infeksi yang dapat ditularkan melalui kontak mulut ke mulut dengan orang yang terinfeksi. Sebaiknya hati-hati meski itu sekadar berciuman.
1. Herpes
Herpes disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1). Menurut para ahli, ini merupakan infeksi yang paling umum menyebar melalui ciuman. Wanita dikatakan lebih rentan dibandingkan pria terhadap virus herpes.
Risiko penularannya juga lebih tinggi jika ada luka pada mulut atau di bibir. Para ahli medis menyarankan untuk lebih dulu melihat area mulut sebelum mencium seseorang karena luka yang terkait dengan herpes cukup terlihat.
2. Gingivitis
Gingivitis atau peradangan pada gusi, adalah penyakit ringan yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri tersebut berpotensi ditularkan melalui kontak dengan air liur yang terinfeksi.
“Mencium seseorang yang memiliki penyakit gusi atau bakteri penyebab gigi berlubang bisa menyebabkan orang lain yang sebelumnya memiliki konsentrasi rendah bakteri ‘jahat’ bisa mengalami masalah gigi,” kata dokter gigi asal California, Mark Burhenne.
Dia menambahkan, menjaga kebersihan mulut yang baik seperti, menyikat dua kali sehari dan flossing adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari jenis bakteri ini.
3. Mononukleosis
Mononukleosis atau biasanya disebut sebagai ‘penyakit berciuman’, disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV). Selain berciuman, virus ini bisa ditularkan melalui batuk, bersin, berbagi sikat gigi atau kacamata, dan sebagainya.
Setelah terinfeksi, seseorang dapat mengalami gejala seperti kelelahan ekstrim, sakit tenggorokan, demam, kehilangan nafsu makan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Namun demikian, mononucleosis dianggap kurang menular daripada flu dan kemungkinan besar mempengaruhi anak muda antara 15 hingga 30 tahun.
EBV dapat tetap berada di ludah seseorang selama berbulan-bulan setelah infeksi. Dianjurkan untuk menghindari mencium orang dan berbagi makanan atau minuman sampai beberapa hari setelah demam mereda.
4. Sifilis
Meski persentasenya sangat rendah dibandingkan dengan transmisi melalui aktivitas seksual, ada kemungkinan kecil untuk tertular infeksi sifilis dengan mencium seseorang.
“Sifilis adalah kondisi yang sangat menular, dan salah satu penanda utama adalah perkembangan luka di mulut,” kata OB-GYN Antonio Pizarro yang berbasis di Louisiana.
Luka biasanya berbentuk bulat dan terbuka yang dapat membantu bakteri treponema pallidum menyebar melalui kontak dekat.
“Setiap kali ada sakit terbuka dan atau darah, secara teoritis, infeksi dapat ditularkan secara lisan,” tambah Pizarro.