— Pemain belakang Liverpool, Virgil Van Dijk, merasa periode karantina virus corona sama beratnya seperti menjalani jadwal sibuk jelang Natal dan tahun baru.
Van Dijk dan rekan-rekan sudah tidak menjalani latihan bersama. Penyetopan liga di waktu yang tidak normal setelah menjalani beberapa pertandingan yang intens memengaruhi fisik dan mental pemain.
“Jelas ini sangat berbeda. Badan dan pikiran terasa berbeda. Periode ini, seperti periode Natal, adalah periode yang sibuk dan berat –juga bagi mental– sepanjang musim ini,” kata Van Dijk.
“Saat ini Anda tidak memiliki bayangan apa yang akan terjadi, Anda tinggal di rumah dan rileks dan melakukan hal lain, bermain hal lain selain sepak bola. Ada cara pikir berbeda. Anda tidak ingin bermain sepak bola,” sambung bek asal Belanda itu.
Meski mengaku berada pada situasi yang tidak menyenangkan, Van Dijk optimistis skuat The Reds dapat kembali ke level kebugaran terbaik ketika kompetisi kembali berlangsung.
“Kami mencoba kembali ke ritme itu [sebelum karantina]. Departermen kebugaran berusaha merancang sesi latihan yang memungkinkan bagi kami semua melalui sambungan video dan saya pikir itu adalah ide yang bagus untuk melihat rekan-rekan lagi,” terang Van Dijk dikutip dari Liverpool Echo.
Pada situasi seperti ini, Van Dijk menerangkan pemain harus berpikir cerdas untuk melakukan banyak hal dengan baik untuk membuat badan tetap bugar.
Liverpool berpeluang meraih gelar pertama di era Premier League. Hanya dengan enam poin lagi anak asuh Jurgen Klopp bakal memastikan gelar juara, namun Liga Inggris terlanjur dihentikan karena pandemi virus corona.