BOLAGILA, Jakarta – Bukan Luka Modric, Romelu Lukaku, Alphonso Davies, Alvaro Morata, atau Cristiano Ronaldo. Adalah pemain sendiri Nayef Aguerd yang merobek gawang Maroko.
Catatan ini menunjukkan ketangguhan pertahanan Singa Atlas. Mereka tercatat hanya kebobolan sekali dalam sembilan pertandingan terakhir, lima di antaranya pada pentas Piala Dunia 2022.
Kinerja tersebut pun berbuah rekor. Maroko jadi negara Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Mereka melampaui capaian Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010).
Yassine Bounou juga mengukuhkan prestasi pribadi. Dia jadi kiper Afrika pertama yang membukukan tiga clean sheet beruntun di Piala Dunia.
Rincian ketangguhan Maroko sebagai berikut. Mereka menang atas Jamaika (3-0) dan Chile (2-0), serta mengimbangi Paraguay (0-0) pada persiapan menuju Qatar. Singa Atlas kemudian menutup uji coba jelang turnamen dengan membungkam Georgia (3-0).
Di panggung sesungguhnya, Kroasia menahan runner-up empat tahun lalu Kroasia (0-0) pada awal perjuangan di Grup F. Mereka lalu menaklukkan peringkat dua FIFA Belgia (2-0), sebelum Aguerd melakukan kesalahan dengan menjebol gawang sendiri saat mengalahkan Kanada (2-1).
Maroko melanjutkan momentum dengan meredam serangan Spanyol selama 120 menit (0-0)pada babak 16 besar. Mereka memesan tempat di perempat final setelah menang adu penalti (3-0).
Teranyar Maroko mengecundangi Portugal (1-0) untuk menantang juara bertahan Prancis di semifinal Piala Dunia Qatar.
Namun, pertahanan Maroko akan mendapat ujian besar pada laga ini. Prancis memiliki banyak amunisi, termasuk top skor sementara Piala Dunia 2022 Kylian Mbappe dan pemain tersubur sepanjang masa Les Bleus Olivier Giroud.
Redam Portugal
Pada laga 8 besar, Maroko dan Portugal saling serang sejak awal laga. Bounou sudah harus beraksi di awal laga untuk menghentikan tandukan striker Portugal Joao Felix.
Maroko membalas. Sepak pojok Hakim Ziyech gagal dimaksimalkan Youssef En-Nesyri.
Ziyech kembali menemukan En-Nesyri, kali ini dari tendangan bebas. Lagi-lagi tandukannya masih melebar. Sementara usaha Selim Amallah juga melambung, dengan sepakan Sofiane Boufal diamankan penjaga gawang Diogo Costa.
Tekanan Maroko membuahkan jelang berakhirnya babak pertama. Costa keluar coba mengambil umpan silang Yahia Attiyat Allah. Namun dia salah mengantisipasi. Bola ditanduk En-Nesyri ke gawang kosong di menit ke-42.
Portugal bereaksi. Tendangan dari sudut sempit Bruno Fernandes membentur mistar. Fernandes juga sempat meminta penalti, tapi wasit mengabaikan. Skor 1-0 pada babak pertama Maroko vs Portugal
Babak Kedua
Tidak ada perubahan pemain di awal babak kedua. Maroko kembali mengancam dan memaksa Costa bekerja. Melihat permainan anak asuhnya tidak membaik, nakhoda Portugal Fernando Santos memasukkan Cristiano Ronaldo dan Joao Cancelo.
Kehadiran keduanya memberi ruang bagi pemain menyerang Portugal. Apalagi kapten sekaligus bek andalan Maroko Roman Saiss terkapar akibat cedera.
Goncalo Ramos akhirnya mengancam dan menanduk bola, sayang masih melambung. Usaha Fernandes juga belum tepat sasaran.
Santos kembali memasukan amunisi lain dalam diri Rafael Leao dan Ricardo Horta. Namun Portugal tetap kesulitan membongkar pertahanan Singa Atlas.
Di sisi lain, Maroko melancarkan serangan balk cepat berbahaya. Walid Cheddira punya peluang untuk memperbesar keunggulan tim, sayang gagal.
Portugal makin frustasi. Kalaupun sukses melepas tembakan, masih ada Bounou yang tampil sigap. Kiper Sevilla itu menunjukkan kemampuan kala menredam tendangan Joao Felix.
Maroko memang tampil solid. Mereka sukses meredam serangan Portugal, termasuk ketika pemain pengganti Walid Cheddira diusir wasit karena mengoleksi dua kartu kuning.
Skor 1-0 tidak berubah, meski Portugal mendapat kans emas melalui Pepe. Maroko pun mencetak sejarah