BOLAGILA – Pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok non unggulan, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di babak 32 besar Indonesia Open 2022 dengan 17-21, 22-24.
Berlaga di Istora Senayan, Rabu (15/6/2022), pasangan Tiongkok ini tampil dengan sangat percaya diri, sementara Ahsan/Hendra mengaku banyak melakukan kesalahan pada poin-poin kritis. Hendra menjelaskan bahwa hasil ini tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan dari mereka .
“Hasil kurang sesuai ekspektasi, tapi mereka bermain bagus. Tadi kami banyak melakukan kesalahan di poin-poin kritis,โ tutur Hendra dilansir dari Antaranews.com.
Pada jalannya gim pertama, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bermain dengan tempo permainan yang cepat dan saling mencuri poin hingga kedudukan 7-7. Setelah itu, Ahsan/Hendra tampak kesulitan menyamakan bola-bola cepat dari Liu/Ou hingga interval pertama.
Kendati demikian, Ahsan/Hendra berusaha untuk mengejar ketertinggalan hingga 12-14. Namun, pertahanan Liu/Ou yang sulit ditebus oleh Ahsan/Hendra membuat pasangan Tiongkok ini berhasil mengambil gim pertama.
Permainan dilanjutkan ke gim kedua, sempat tertinggal 3-5, Ahsan/Hendra mengembalikan keadaan untuk memimpin 7-5 setelah menambah empat poin beruntun.
Sayangnya, Ahsan/Hendra tidak mampu berbalik unggul pada interval gim kedua lantaran tertinggal 10-11. Pasangan Tiongkok yang sangat agresif terus melontarkan bola-bola kencang yang sulit dikembalikkan Ahsan/Hendra hingga Liu/Ou akhirnya berhasil menutup laga dengan skor 22-24.
โSecara fisik memang tidak bisa ditingkatkan, tapi bisa dipertahankan,โ tutur Hendra yang berusia 37 tahun ini.
Sebelumnya, pada pertandingan super 500, Indonesia Masters 2022 yang dilangsungkan di venue yang sama. Pasangan yang akrab disapa The Daddies juga takluk oleh pasangan muda Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Ganda putra yang menduduki peringkat ketiga dunia ini kalah dengan rubber game 19-21, 21-18, 19-21. Pada gim pertama, Hendra/Ahsan sempat memimpin 8-5 dan kemudian 11-8 saat interval. The Daddies terus melaju unggul 16-12.
Saat skor 19-17. Ahsan mengalami masalah dikakinya setelah mendarat kurang sempurna saat mencoba mengembalikan bola. Ahsan sempat mendapat perawatan.
Ahsan bisa melanjutkan pertandingan. Namun Kang/Seo bisa membalikkan keadaan dan merebut gim pertama 21-19.
Pada gim kedua, Hendra/Ahsan mampu bangkit. Mereka sempat tancap gas 7-1. Akan tetapi banyaknya kesalahan sendiri Hendra/Ahsan membuat skor imbang 9-9.
Setelah interval, Hendra/Ahsan kembali menjauh 15-11. Hendra/Ahsan mampu mempertahankan keunggulan di gim kedua dan menutupnya 21-18.
Di gim ketiga, skor sempat sama kuat 11-11. Kemudian Hendra/Ahsan unggul 14-12. Sayangnya Kang/Seo lagi-lagi bisa menyusul unggul 18-16. Setelah itu Hendra/Ahsan tak kuasa membendung Kang/Seo dan akhirnya kalah 19-21.
Dengan hasil ini, Indonesia hanya menyisahkan 4 wakil ganda putra yang sudah dipastikan akan lolos ke babak 16 besar Indonesia Open 2022, sementara satu wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana belum bermain.
Unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil melaju babak selanjutnya setelah mengalahkan rekan senegaranya Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf Santoso dengan 2 gim langsung 21-19, 21-16.
Tren positif tersebut juga dilanjutkan oleh pasangan yang akrab disapa The Babies, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menang melawan ganda Prancis, Fabian Delrue dan William Villeger dengan straight game 21-16, 21-17.
Tak mau kalah, pasangan yang baru memenangkan Badminton Asia Championship, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil mengalahkan pasangan senior Ben Lane/Sean Vendy dengan 2 gim langsung 21-19 dan 21-15.
Sementara itu, pemenang Indonesia Masters 2022 di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menekuk pasangan dari Negeri Jiran dengan 2 gim langsung 21-19 dan 21-14.