BOLAGILA, Bandung – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan jenazah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, akan dimakamkan di samping sebuah masjid yang dirancang oleh Ridwan Kamil. Ada pun nama masjid yang sedang dibangun dan dirancang tersebut adalah Masjid Al Mumtadz.
“Dear Eril. Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu,” tulis Ridwan Kamil dalam akun instagramnya, @ridwankamil, seperti dilihat Antara Sabtu.
Nama masjid yang dirancang dan sedang dibangun oleh Ridwan Kamil tersebut, sama dengan nama putra sulungnya, yakni Masjid Al Mumtadz.
“Masjid Al Mumtadz. Yang artinya terbaik. Terbaik adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu. Eril, today is Saturday. It is a good day to go home,” kata Ridwan Kamil.
Dalam unggahan tersebut ditampilkan sketsa gambar tentang peti jenazah, desain pemakaman, hingga desain sebuah masjid.
Jenazah Eril Ditemukan Guru SD
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menuturkan jasad anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, ditemukan oleh seorang guru sekolah dasar di Swiss, bernama Geraldine Beldi.
Dalam akun media sosialnya, Kang Emil mengatakan bahwa Geraldine menemukan jasad Eril ketika ia tengah berjalan pagi menuju tempat mengajarnya.
“Ia langsung menelepon Polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan degan baik,” tulis Ridwan Kamil dalam postingan di Instagram @ridwankamil, seperti dilihat Antara, Sabtu.
Kang Emil sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh guru persempuan tersebut. Kang Emil sempat berbincang setelah Geraldine mengajar di kelasnya dan berfoto bersama. Foto kebersamaan itulah yang diunggah di akun Instagram.
“Kami Warga Kota Bern tahu semua tentang berita Eril, dan saya pun punya dua anak. Jadi saya tiap jalan kaki selalu melihat ke arah sungai Aare dan ternyata saya yang menemukannya, turut berdukacita ya pak,” kata Geraldine.
“Ibu Geraldine kalau ingin berlibur ke Indonesia tolong kabari saya ya, nanti semua saya yang urus sebagai rasa terimakasih kami,” ujar Emil.