BOLAGILA – Polres Tabanan, Bali masih mencari pemilik rumah terbengkalai yang di dalamnya ditemukan anjing-anjing mati tinggal tulang di dalam kurungan.
Kasat Reskrim Polres Tabanan, Bali, AKP Aji Yoga Sekar mengatakan untuk pemilik sudah diketahui dan masih dilakukan pengembangan.
“Untuk pemiliknya sudah diketahui,” kata AKP Yoga saat dikonfirmasi, Kamis (14/4).
Sementara, untuk di lokasi memang ditemukannya 8 anjing mati. Namun, pihaknya belum menerangkan apakah anjing-anjing tersebut sengaja ditelantarkan.
“Betul ada 8 anjing (yang mati),” katanya.
Sebelumnya, Polres Tabanan sedang menyelidiki rumah yang ditemukan sejumlah bangkai anjing di dalam kurungan–bahkan ada yang tinggal tulang–di Banjar Dukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Yoga menerangkan berdasarkan keterangan saksi, rumah terbengkalai itu adalah tempat pemeliharaan hewan.
“Menurut keterangan saksi sekitar, demikian (tempat pemeliharaan hewan). Kami masih mencari saksi yang mengetahui, sehingga belum dapat dipastikan (sudah berapa lama rumah itu terbengkalai),” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan polisi sedang melakukan penyelidikan adanya laporan rumah horor yang banyak ditemukan sejumlah bangkai anjing, yang berlokasi di Banjar Dukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali.