BOLAGILA, Denpasar – Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 dihantui badai Covid-19, setelah sebelum dua laga dalam pekan ke-22 yakni laga Madura United kontra Persipura Jayapura dan Laga Persib melawan PSM, harus ditunda lantaran ditemukan kendala protokol kesehatan.
Tak sedikit pemain dari peserta BRI Liga 1 itu dinyatakan terkonfirmasi virus tersebut. Menyikapi permasalahan tersebut operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengaku telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, salah satunya adalah penundaan sementara.
Direktur PT LIB, Sudjarno menyebut jika nantinya dalam seri ke-4 di Bali ini akan ada evaluasi. Salah satunya evaluasi terkait penundaan sementara Liga 1.
“Saat ini kita bicara match per match, kompetisi secara penuh kita jalankan. Apakah ada penundaan seri ini (ke-4), kita melakukan evaluasi per match, kalo ada usulan, ada masukan yang semuanya baik kita pertimbangkan,” kata Sudjarni di Bali, Rabu (3/2/2022).
Menurutnya, meskipun ada match penundaan, hal itu akan menjadi pertimbangan pihaknya demi untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di klaster sepak bola.
Protokol Kesehatan
“Misalnya penundaan seri keempat, menjadi bagian pertimbangan kita ambil. Tapi, penundaan seri keempat, tapi belum ke arah itu,” ujar Sudjarno.
Ia mengaku masih fokus tetap melanjutkan kompetisi dengan opsi-opsi lain agar kompetisi tetap berjalan dan bebas dari virus Covid-19.
“Kita memutus mata rantai Covid-19 di klub, sehingga klub betul-betul clear,”
Sementara itu, Sudjarno meminta semua klub liga 1 bekerja sama dalam pengawasan protokol kesehatan kepada pemain dan official mereka ketika tidak ada pertandingan berlangsung.
“Kita harapkan semua berkomitmen mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungannya. Kita belum ada rencana untuk menghentikan seri ke-4, yang masih sesuai syarat bertanding, evaluasi match by match,” ujar dia.