BOLAGILA – Jonatan Christie ikut mengomentari keputusan PBSI menarik diri dari perhelatan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021. Dia bilang, keputusannya sudah tepat.
Hal itu diungkapkan Jojo, panggilan karib Jonatan Christie, kendati dirinya tengah mempersiapkan diri dengan baik.
“Kami sebenarnya sedang dalam persiapan, tapi memang meningkatnya kasus baru COVID-19 ini baru terjadi beberapa hari belakangan. Jadi menurut saya ini keputusan yang tepat karena setahu saya varian baru ini menyebar sangat cepat, bahkan orang yang sudah ada antibodinya pun bisa terpapar,” kata Jonatan dalam rilis PBSI.
Ganda putra Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan hal senada. Menurutnya, apapun situasinya kesehatan tetap lebih utama.
“Melihat situasi dan kondisi di Eropa sekarang, COVID-19 sudah mulai naik lagi, dan juga melihat banyak pemain Indonesia yang ragu mau berangkat. Jadi kita lebih baik istirahat dulu, karena kesehatan itu nomor satu,” kata Rian.
Diberitakan sebelumnya, tim bulutangkis Indonesia mundur dari keikutsertaan ke BWF World Championship 2021 yang akan berlangsung di Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember 2021.
Keputusan ini diambil oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna demi menjaga keselamatan pemain setelah mendapat masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres. Penyebaran varian baru virus COVID-19 Omicron yang tidak menentu menjadi alasan utamanya.
“Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021,” kata Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
“Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia,” lanjut Rionny.
Dengan keputusan ini, maka tim Indonesia akan langsung bersiap untuk menghadapi turnamen di tahun 2022.