BOLAGILA, – Starlink resmi beroperasi di Indonesia. Uji coba sekaligus peresmian layanan internet berbasis jaringan satelit yang dikembangkan SpaceX milik Elon Musk itu berlangsung di Denpasar, Bali.

Uji coba Starlink diluncurkan di 3 puskesmas di Indonesia pada Minggu 20 Mei 2024. Tepatnya di 2 Puskesmas Pembantu atau Pustu di Sumerta Kelod, Denpasar dan Klungkung, Bali, serta Puskesmas Tabarfane di Kepulauan Aru, Maluku.

Saat peresmian di Denpasar, Bali, Elon Musk juga meneken nota kesepahaman (MoU) bersama Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin. Selain Menkes, turut hadir Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono

Keberadaan Starlink akan memberikan banyak manfaat konkret bagi Indonesia, khususnya menghubungkan pulau-pulau terpencil dengan akses internet. “Saya menekankan bahwa koneksi internet sangat penting, karena dapat membantu banyak hal,” kata Elon Musk di Denpasar, Bali, Minggu 19 Mei 2024.

Adapun Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kehadiran jaringan satelit milik Elon Musk, Starlink, di Indonesia bakal membantu layanan digitalisasi di puskesmas. Dengan kehadiran Starlink, sekitar 3 ribu puskesmas yang semula susah sinyal atau tidak ada jaringan internet dapat terkoneksi.

Indonesia merupakan negara ketiga di Asia Tenggara, tempat Starlink akan beroperasi. Malaysia mengeluarkan lisensi kepada perusahaan itu untuk menyediakan layanan internet tahun lalu dan sebuah perusahaan yang berbasis di Filipina menandatangani kesepakatan dengan SpaceX pada 2022.

Merujuk data Starlink.com hingga Mei 2024, ada 77 negara atau otonomi sebagai pengguna Starlink. Negara mana saja termasuk 10 pengguna pertama Starlink? Selain Indonesia, negara mana yang termasuk 10 pengguna terbaru Starlink? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini