Meski beracun, ternyata ikan buntal ini memang disantap orang-orang Jepang. Menurut Takanori Kurokawa, kepala koki di restoran Soseski di London, memakan ikan buntal di Tokyo dan Osaka ilegal karena mengandung banyak racun. Namun, ada beberapa tempat yang di Jepang yang menyajikan ikan ini.
Tapi, koki yang menyajikan ikan buntal tidak boleh sembarangan. Para koki di Jepang harus memiliki izin untuk memasak ikan buntal. Takanori, yang telah memiliki izin memasak ikan tersebut selama 12 tahun, mengatakan kepada the Guardian ada banyak kandungan racun pada testikel. Tapi, kalau mengawetkan ikan buntal sampai satu tahun, kandungan racun itu akan berkurang.
Biasanya, orang Jepang memakan ikan buntal pada sahimi atau fugu. “Fugu sangat lezat dan biasanya dimakan pada musim dingin. Dagingnya kenyal seperti agar-agar, tidak amis, dan paling gurih di banding ikan lainnya,” katanya Takanori seperdi dilansir dari media tersebut.
Hampir semua kesalahan yang mengakibatkan banyak orang keracunan disebabkan karena cara orang yang memasak salah. Buat kamu yang penasaran, sebenarnya bagaimana seharusnya memaksa ikan buntal, berikut tata cara yang dilakukan para koki profesional yang sudah memiliki izin. Tapi, jangan sekali-kali kamu mencoba memasaknya sendiri di rumah, ya!
1. Ada banyak spesies ikan buntal. Mereka tidak sembarangan memasak ikan buntal jenis apa pun. Para chef profesional berlisensi hanya menggunakan torafugu atau tiger puffer. Jenis ini memiliki kandungan racun yang lebih sedikit dibanding jenis ikan buntal lainnya.
2. Pertama, buang kulitnya. Mereka mengiris kulir bagian mulut dan menarik kulitnya seperti menguliti kaki kambing.
3. Mereka kemudian akan mencuci hingga tak ada lagi lendir atau yang mereka sebut dengan jeli. Kemudian, lumuri dengan garam.
4. Untuk menghilangkan duri, mereka menahan kulit ikan buntal, dan memotong duri menggunakan pisau tajam, dalam sekali gerakan. Mungkin, kalau dibayangkan, ini seperti kamu mempreteli biji jagung, ya?
5. Buang mata ikan buntal.
6. Nah, sekarang bagian yang paling penting dan harus tepat; membelah. Hati-hati, kamu harus tahu letak hati dan ovarium. Karena kedua organ tersebut paling banyak kandungan racunnya. Kalau salah langkah dan kamu memecahkan kedua organ tersebut, racun itu akan keluar dan menyebar ke seluruh bagian ikan.
7. Setelah sudah membuang organ dalam yang sangat beracun, sekarang kamu bisa mengiris daging ikan buntal. Nah, bagian ini juga memerlukan kehati-hatian. Pasalnya, tak semua orang Jepang juga bisa mengiris daging ikan untuk sashimi. Pokoknya, mereka yang sudah lihai kemudian mengiris daging ikan buntal sangat tipis hingga tersisa tulangnya saja.
8. Kemudian, sang koki akan membelah kepala ikan buntal menjadi dua atau tiga bagian. Bagian ini hanya bisa dimakan setelah direbus saja. Nah, untuk lebih lengkapnya, tonton video di bawah ini. Tapi ingat, jangan mencoba di rumah, ya! Kamu harus tetap punya lisensi resmi sebelum boleh menyajikan fugu.