— Beberapa waktu lalu, seorang dokter asal Australia bikin heboh karena menyebut kentut bisa menjadi media penularan virus Corona COVID-19. Dugaan ini didasarinya pada temuan virus Corona yang ditemukan dalam tinja.
Mengutip The Sun, disebutkan sebuah tes pada pasien positif Corona menunjukkan bahwa virus Corona COVID-19 dapat bertahan di kotoran manusia.
“Ya, SARS-CoV-2 dapat terdeteksi di tinja,” begitu kata Andy Tagg, seorang dokter asal Australia.
“Mungkin SARS-CoV-2 dapat disebarkan melalui kentut tetapi kita masih butuh lebih banyak bukti. Jadi ingatlah untuk selalu menggunakan alat pelindung diri (APD),” lanjutnya.
Belum ada bukti ilmiah yang benar-benar kuat untuk menunjukkan virus Corona dapat ditularkan melalui kentut. Namun kaitan virus Corona dengan pencernaan sudah beberapa kali diteliti. Selain ada temuan virus di feses atau tinja, juga ada keluhan diare sebagai gejala awal virus Corona COVID-19.
Jadi perlukah menghindari orang kentut untuk saat ini? Tanpa ada risiko Corona, rasa-rasanya memang tidak ada yang mau berlama-lama mengendus bau tidak sedap.