Esports Indonesia Diyakini Bakal Maju pesat
BOLAGILA– Esports memang lagi menjamur di Indonesia. Hal ini diyakini jadi pertanda kalau olahraga itu punya masa depan yang cemerlang.
Bagaimana majunya Esports itu bisa dilihat dari banyaknya turnamen yang dihadirkan di level nasional beberapa tahun terakhir. Bahkan Esports adalah olahraga yang tak terkena dampak pandemi COVID-19.
Bahkan Indonesia rutin mengirim atletnya ke berbagai ajang internasional, termasuk di SEA Games 2023 yang baru saja selesai. Banyaknya pihak yang mensponsori acara-acara Esports di Indonesia menjadi bukti bahwa olahraga itu lagi berkembang.
Ditambah dibentuknya Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) juga menunjukkan kalau pemerintah peduli dengan perkembangan olahraga tersebut. Tak cuma skala nasional, tapi juga di daerah.
Buktinya pada 20 Mei lalu, Indonesia mengirimkan wakilnya untuk mengikuti turnamen persahabatan di kantor pusat produsen perangkat keras game globa Razer di Singapura. Turnamen itu diinisiasi oleh IESPA (Indonesia Esports Association) Jawa Tengah bersama National Youth Council Singapura yang merupakan bagian dari Kementerian Budaya, Komunitas dan Pemuda Singapura (the Ministry of Culture, Community and Youth of Singapore)
Turnamen ini mempertemukan 18 tim Esport dari Jawa Tengah Indonesia dan Singapura yang mempertandingkan cabor PUBG Mobile. Tiga tim asal Jawa Tengan finis tiga besar, yakni Pigmy E-Sport sebagai juara disusul runner-up Pratama Gank dan peringkat ketiga Sakira Greatness.
Chandra Kusuma selaku promotor dan bagian dari tim penyelenggara turnamen di Singapura menyebut hasil ini sebagai bukti bahwa industri Esports memang lagi tumbuh pesat di Indonesia.
Tak cuma berpusat di Jabodetabek, tapi juga di kota-kota besar lainnya. Di Jawa Tengah, dalam hal ini Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai Ketua Dewan Pembina IESPA Jawa Tengah punya peran besar.
“Keberpihakan Ganjar Pranowo terhadap pengembangan talenta pemuda Indonesia terbukti dengan dukungan nyata dan konsisten beliau dalam turnamen ini. Ini bukan pertama kali Pak Ganjar mendukung Esports, tapi sudah terbukti berulang kali dalam beragam kesempatan, acara dan turnamen. Beliau pemimpin yang suportif, inklusif dan visioner.” ungkap BOLAGILA.
“Totalitas dan keseriusan Pak Ganjar mendukung aspirasi, passion dan hobi para pemuda di tanah air dalam ranah Esports memiliki peranan kunci dalam keberhasilan tim Esport Jawa Tengah membawa pulang tiga piala dan sapu bersih peringkat satu, dua, dan tiga.”
“Para partisipan Esports dalam turnamen ini yang mayoritas masih muda merasa dirangkul dan didukung penuh oleh Pak Ganjar yang percaya mereka bisa bersaing secara global, jadinya mereka tidak hanya bersemangat, namun juga merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik saat melawan belasan tim dan kompetitor dari negara asing.
Sementara itu, Ganjar mengapresiasi pencapaian itu dan berharap adanya turnamen persahabatan IESPA Central Java Esports Summit bisa mempererat hubungan bilateral negara.
“Esports menjadi ruang diplomasi bagi pemuda-pemuda kita, dan kenyataan itu tidak bisa kita tolak. Mengajak mereka ngobrol lebih intens tentang dunianya, tentang rencana dan targetnya, dari situ kita bisa menyiapkan infrastruktur yang sesuai dengan harapan mereka,” paparnya.
“Dari situlah kita bisa mengoptimalkan seluruh bakat yang terlibat dalam dunia Esports ini. Dunia ini bukan hanya bicara tentang player, tetapi juga ada coach, talent scouting, analis, manager dan lain sebagainya. Maka saya berharap, ini bukan event yang pertama sekaligus terakhir. Semoga dapat berkelanjutan sebagai ruang lain untuk jalinan persahabatan pemuda antar negara.”
“Kalau perlu, cara ini bisa menjadi sebuah gerakan yang bisa merangkul pemuda di negara lain untuk turut serta, sehingga pada titik tertentu akan terkumpul semua dengan kemampuan terbaiknya. Saya rasa, Jawa Tengah, Indonesia, siap menjadi tuan rumah untuk event selanjutnya.”
Sementara itu Ketua Umum IESPA Jawa Tengah, BRM Suryo Adhityo Nuswantoro, mengapresiasi dukungan Ganjar.